Minggu, 16 Oktober 2011

flexi

SEJARAH FLEXI

Setelah genap 8 tahun perjalanan Flexi, pelanggan Flexi sudah tumbuh hingga 15 juta pelanggan dan mengkontibusi Revenue hingaa Rp 3 Triliun lebih. Dengan kontribusi revenue hingga 3 Triliun sesungguhnya Flexi sudah menjadi salah satu unit bisnis TELKOM yang sudah dapat bersanding dengan perusahaan papan atas di Indonesia. Cukup terhitung perusahaan dibindang TIME yang memiliki revenue diatas 3 Triliun. Bahkan Bakritel yang digembar-gemborkan membukukan perutumbuhan bisnis yang dahsyat masih jauh dibawah revenue Flexi. Maka, sudah sepantasnya kita melihat Flexi sebagai salah satu pilar bisnis TELKOM Group.

Revenue Flexi hingga akhir tahun 2010 diperkirakan akan mencapai skala 3.2 – 3.6 Triliun rupiah. Ini bisa dicapai dalam kondisi transisi organisasi yang membutuhkan pembenahan dalam organisasi, penyesuaian kompetensi SDM, pembenahan pengelolaan DC, pengalihan penanganan Enterprise dan Community dari ESC dan ex Datel ke DTF, dst.

Apabila berbagai problema fungsi organisasi dan kompetensi SDM tersebut di atas terus menerus disempurnakan, maka target Flexi Rp 4 Triliun bahkan lebih menjadi sesuatu yang sangat mungkin untuk dicapai.

Kondisi saat ini bahwa terdapat penuruan performansi harus dipandang sebagai dampak dari ketidaksempurnaan transformasi organisasi. Ketidaksempurnaan ini perlu dibenahi yang membutuhkan pemikiran, komitment management dan seluruh karyawan, penyesuaian kebijakan, dukungan dari berbagai fihak termasuk BOD. Penyelesaian berbagai permasalahan tersebut tentu juga memerlukan waktu.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan performansi bisnis Flexi, seluruh jajaran management dan karyawan Flexi perlu menempuh langkah dan kebijakan cerdas untuk membenahi berbagai kekurangan dalam organisasi, fungsi organisasi dan kompetensi SDM dalam basis waktu yang ketat. Apabila pembenahan ini dilakukan dengan serius, sungguh-sungguh maka kami percaya penurunan performansi bisnis saat ini akan diputarbalikkan menjadi pertumbuhan bisnis Flexi.

Kami memandang perspoalan Flexi saat ini bisa ditangani sendiri oleh internal TELKOM dan bisa saja membutuhkan penyesuaian konstalasi organisasi Flexi dengan Unit Bisnis lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar